Jangan Salah! Ini Perbedaan Logistik dan Supply Chain Secara Rinci
Diposting pada September 15, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Hubungan logistik dan supply chain memiliki kaitan yang erat namun merupakan ide-ide yang berbeda dalam ranah operasional bisnis. Meskipun tujuan keduanya serupa, yakni untuk mengoptimalkan aliran barang dan menjamin kepuasan pelanggan, terdapat perbedaan mendasar di antara konsep-konsep tersebut.
Kami akan memecahannya secara rinci dan mengungkapkan perbedaan logistik dan supply chain. Simak informasi lengkapnya di TransTRACK.
Pengertian Logistik
Manajemen Logistik adalah proses pengelolaan yang menggabungkan pergerakan barang, jasa, informasi, dan modal dari tahap awal sumber bahan mentah hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Tujuan dari proses ini adalah untuk menyediakan produk yang sesuai dengan kualitas yang diperlukan, pada waktu, tempat, dan harga yang tepat, kepada para pelanggan akhir.
Pengertian supply chain
Supply Chain Management adalah rangkaian aktivitas yang saling terhubung yang berkaitan dengan perubahan dan perpindahan bahan mentah menjadi produk akhir sampai akhirnya diterima oleh pengguna akhir. Ini adalah hasil kolaborasi berbagai organisasi yang berkontribusi pada kelancaran rangkaian kegiatan ini untuk mencapai kesuksesan.
Hubungan Antara Logistik Dengan Supply Chain
Seperti telah dibahas sebelumnya, supply chain melibatkan seluruh proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang membantu perusahaan memberikan nilai kepada pelanggan mereka. Dalam konteks ini, logistik berperan dalam mengatur penyimpanan serta pengiriman barang atau jasa di seluruh alursupply chain. Walaupun seringkali logistik dan manajemen rantai pasokan digunakan secara bergantian, keduanya sebenarnya melibatkan aktivitas yang berbeda.
Logistik merupakan komponen yang terdapat dalam konsep manajemen rantai pasokan. Tujuan utamanya adalah untuk mengantarkan barang kepada pelanggan tepat waktu dan dengan harga yang bersaing. Fokus utamanya adalah pada pergerakan internal barang dan berperan dalam mengelola perpindahan serta penyimpanan produk dalam rangkaian rantai pasokan.
Sementara itu, manajemen rantai pasokan memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan strategis yang mengarahkan proses logistik. Tujuannya adalah untuk menggunakan proses yang memastikan aliran barang berjalan efisien. Berikut ini adalah kesamaan antara logistik dan manajemen rantai pasokan.
Perbedaan logistik dan supply chain
Berdasarkan keterkaitan antara logistik dan manajemen supply chain, tampaknya meskipun keduanya memiliki titik-titik persinggungan, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal lingkup dan fokusnya. Mari kita eksplorasi perbedaan logistik dan supply chain.
Aspek | Manajemen Logistik | Supply Chain |
Integrasi & Pemeliharaan | Melibatkan integrasi dan pemeliharaan barang. | Melibatkan koordinasi dan pengelolaan rantai pasokan. |
Tujuan | Bertujuan mencapai kepuasan pelanggan. | Berfokus pada keunggulan kompetitif. |
Organisasi Terlibat | Terlibat dalam satu organisasi. | Melibatkan beberapa organisasi untuk koordinasi dengan pemasok, distributor, dan pelanggan. |
Lingkup | Fokus pada pemenuhan pesanan, pergudangan, pengemasan, pengendalian stok, dan pengelolaan. | Melibatkan aktivitas dari pergerakan bahan mentah hingga barang jadi hingga pengguna akhir, termasuk perencanaan inventaris, produksi, perencanaan tenaga kerja, manajemen material, pengiriman barang, dan jasa. |
- Dalam Manajemen Logistik, terjadi integrasi serta pemeliharaan barang, sementara dalam Manajemen Rantai Pasokan terdapat fokus pada koordinasi dan pengelolaan rangkaian pasokan suatu organisasi.
- Tujuan dari Manajemen Logistik adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan, sedangkan Manajemen Rantai Pasokan lebih menitikberatkan pada pencapaian keunggulan kompetitif.
- Dalam Manajemen Logistik, terlibat satu organisasi tunggal, namun dalam Manajemen Rantai Pasokan melibatkan beberapa organisasi untuk bersinergi dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait, distributor, serta pelanggan.
- Perbedaan lainnya antara Manajemen Supply Chain dan Manajemen Logistik terletak pada karakteristik Supply Chain Management (SCM) yang merupakan serangkaian aktivitas yang saling terkait, mulai dari pergerakan bahan mentah hingga produk jadi yang akhirnya diterima oleh pengguna akhir.
Di dalam SCM, tercakup berbagai kegiatan seperti perencanaan inventaris, produksi, manajemen tenaga kerja, pengelolaan material, pengiriman barang, dan layanan jasa. Di sisi lain, Manajemen Logistik lebih berfokus pada pemenuhan pesanan, manajemen pergudangan, pengemasan yang sesuai standar, pengawasan stok, dan pengelolaan prosesnya.
Kesimpulan Perbedaan Logistik dan Supply Chain
Logistik adalah istilah dengan sejarah yang panjang, awalnya diterapkan dalam konteks militer untuk mengacu pada pemeliharaan, penyimpanan, dan pengangkutan personel serta barang militer. Saat ini, istilah ini telah meluas digunakan dalam berbagai bidang, tidak hanya terbatas pada ranah militer, terutama setelah konsep SCM semakin berkembang.
Terdapat pandangan bahwa Supply Chain Management (SCM) merupakan pengembangan dari konsep Manajemen Logistik, dan sebenarnya, SCM termasuk dalam lingkup logistik. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan secara tegas.
Oleh karena itu, keduanya bukanlah konsep yang bersifat kontradiktif, melainkan saling melengkapi. Dalam hal ini, SCM berperan membantu aspek logistik dalam berkoordinasi dengan tim yang menangani transportasi, penyimpanan, dan distribusi.
Pantau Kargo Anda dengan Lebih Akurat dengan Cargo Tracker di TransTrack, Anda dapat mengawasi pergerakan kendaraan secara real-time menggunakan perangkat GPS portabel yang dilengkapi dengan sensor canggih. Tak perlu khawatir tentang keberadaan kargo berharga Anda, karena Anda bisa melacaknya dengan mudah dan akurat. Dapatkan informasi tentang lokasi, rute, dan status perjalanan kapan saja. Lebih hebatnya lagi, perangkat ini dapat diisi ulang, menjadikannya solusi yang berkelanjutan untuk menjaga mobilitas kendaraan Anda tetap dalam kendali. Tingkatkan kepercayaan diri Anda dalam mengelola kargo dengan Cargo Tracker kami yang handal dan inovatif.
Topik :